Dalam turnamen berhadiah total USD 750 ribu itu, Gregoria tampil sebagai pemain nonunggulan. Pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah itu menghadapi wakil China, Chen Xiaoxin, di babak pertama, Selasa (16/10).
Gregoria, yang kini ada di peringkat ke-18, dijagokan untuk menang dalam laga itu jika merujuk pertemuan sebelumnya. Gregoria menang atas Xiaoxin di China Terbuka tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam drawing Gegoria juga bercokol unggulan kedua dari Jepang, Akane Yamaguchi dan unggulan kedelapan Nozomi Okuhara.
"Ini kesempatan Gregoria untuk mematangkan jam terbang dan untuk menaikkan ranking dia," kata Susy Susanti, kepala bidang pembinaan dan prestasi PP PBSI, yang dihubungi detikSport, Senin (15/10).
"Kami berharap dalam turnamen-turnamen yang diikuti setelah menjadi juara dunia junior, dia paling tidak bisa menjadi juara di salah satu turnamen. Selain itu, konsisten di semifinal," dia menambahkan.
Susy bilang, target semifinal itu demi memenuhi perhitungan agar Gregoria bisa mencapai peringkat 15 besar dunia akhir tahun ini.
"Di Denmark Terbuka itu menjadi salah satu ajang untuk berproses, mematangkan diri, dan menambah jam terbang," Susy menegaskan.
(fem/cas)