Jonatan, Jangan Terlena Emas Asian Games Dong!

Jonatan, Jangan Terlena Emas Asian Games Dong!

Mercy Raya - Sport
Senin, 22 Okt 2018 16:30 WIB
Foto: Rengga Sancaya/detikSport
Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga (Kabidbinpres) PP PBSI, Susy Susanti, mengingatkan agar Jonatan Christie tak terlena dengan medali emas Asian Games 2018. Dia berharap Jonatan mampu juara di turnamen terbuka.

Jonatan cemerlang di Asian Games 2018 dengan meraih emas. Tapi, dia belum mampu melaju jauh di empat turnamen perorangan sesudahnya. Jojo, sapaan karib Jonatan, terhenti di babak pertama Jepang Terbuka, babak kedua China Terbuka, semifinal Korea Terbuka, dan putaran kedua Denmark Terbuka.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menilik hasil di ajang-ajang terbuka sebelumnya, Jojo pun belum mencatatkan gelar juara. Jojo juga belum bisa bicara banyak di Kejuaraan Asia atau Kejuaraan Dunia. Selain Asian Games, Jojo meraih emas di SEA Games 2017.

"Ada sedikit ke sana (mengutamakan multievent dan beregu). Saya memantau dia beberapa pertandingan multievent dan beregu, mainnya selalu luar biasa. Sangat positif, tapi di perorangan harusnya dia juga bisa mengubah itu. Bahwa, di perorangan jangan seperti itu, artinya ini sama pentingnya. Aduh gimana ya, karena kemungkinan saat di beregu teman-temannya juga main, dan dia tak merasa sendiri. Nah, dia juga harus berusaha untuk memindahkan event itu di perorangan juga," Susy mengungkapkan.

"Harusnya dia punya pikiran yang sama karena ini bagus untuk dia. Jadi ya mungkin cara berpikirnya harus diubah bahwa setiap pertandingan itu penting. Tapi butuh proses lah," ujar dia.

"Ya, intinya memang untuk melepaskan cara berpikir memang butuh waktu. Dia harus meyakini diri dan menempa diri dari pukulan-pukulan serta menambah lagi kemampuan dan kualitas dia. Karena dengan menjadi juara Asian Games, orang berlomba, dan mengarah ke dia. Mau tak mau dia harus lebih siap lagi dan membuktikan lagi bahwa tidak hanya multievent tapi open turnamen perorangan," kata Susy menyoal cara mengubah pola pikir atletnya tersebut.

"Intinya terus belajar agar kematangan cara bermain, mengambil keputusan di lapangan saat sulit, lebih baik lagi. Sehingga dia bisa mensejajarkan dengan atlet elit dunia yang lainnya," kata Susy.






Tonton juga 'Jonatan Christie Buka-bukaan di d'Happening':

[Gambas:Video 20detik]

(mcy/fem)

Hide Ads