Dalam pertandingan yang tersaji di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Rabu (12/12/2018), Tommy yang tergabung di Grup B mengatasi perlawanan Kantaphon Wangcharoen dengan susah payah. Anak dari legenda bulutangkis Icuk Sugiarto itu dipaksa main rubber gim dengan skor 21-18, 18-21, dan 21-11.
Tommy mengakui di gim kedua dia main terburu-buru sehingga memberi keuntungan buat lawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Tommy, sukses ini sekaligus memperpanjang rekor kemenangannya atas Wangcharoen. Ia kini sudah menang empat kali atas pebulutangkis Thailand itu.
"Kami sudah sering bertemu dan sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Saya bermain lebih sabar dan lebih tahan, di game ketiga, saya lihat penampilannya sudah jauh menurun dibanding game pertama dan kedua. Ini menjadi momen buat saya mengungguli dia," jelasnya.
Pada pertandingan kedua, Rabu (13/12), Tommy akan menghadapi Sameer Verma. Dari dua kali pertemua, Tommy dan Sameer sudah pernah saling mengalahkan.
"Saya dan Sameer (Verma) sudah beberapa kali ketemu, rekornya menang-kalah. Siapa yang lebih siap besok, dia yang akan menang," kata Tommy menyoal lawan berikutnya.