Di sepanjang tahun ini, Nadal telah mengantongi lima gelar juara. Petenis kidal Spanyol itu tampil sebagai kampiun di Monte Carlo Masters, Barcelona, Terbuka, Italia Terbuka, Kanada Terbuka, dan Prancis Terbuka.
Akan tetapi, Nadal gagal tampil maksimal karena dihinggapi cedera. Yang terakhir, petenis berusia 32 tahun itu mesti mundur di semifinal AS Terbuka karena cedera lutut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, Nadal dilengserkan rivalnya, Novak Djokovic. Usai juara di Flushing Meadows, petenis Serbia tersebut memenangi Shanghai Terbuka untuk memastikan diri kembali sebagai petenis nomor 1 dunia.
"Di sebuah tahun di mana Anda finis nomor 2, memenangi sebuah Grand Slam, memenangi turnamen Monte Carlo dan Barcelona, Roma, serta Toronto - jadi ada tiga Master 1.000 -- Anda tidak bisa menyebutnya sebagai tahun yang buruk," ucap Nadal kepada CNN.
"Sudah pasti, ini adalah sebuah tahun yang bagus."
Setelah sembuh dari cedera, Nadal bersemangat menyambut musim 2019. Nadal akan memulai di turnamen eksebisi di Abu Dhabi pada 27 Desember.
"Aku memang gembira dengan kehidupanku di luar tenis, tapi tentu saja aku tidak akan senang ketika aku tidak mengikuti tur karena cedera," sambung pemilik 17 titel Grand Slam ini.
"Di usia 32,5 tahun, aku tidak pernah mengira ketika masih berusia 23, 22 tahun aku masih melakukan apa yang kulakukan sekarang. Ini adalah sesuatu yang sangat kusyukuri, aku menikmatinya," simpul Nadal.
Simak Juga 'Petenis Rafael Nadal Ikut Bersih-bersih Lumpur Banjir Mallorca':
(rin/nds)