.webp)
Fitriani melalui babak pertama lewat kemenangan dua gim atas Line di Istora, Senayan, Rabu (23/1/2019). Pemain berperingkat ke-31 dunia itu mengandaskan Line 21-16, 21-14 dalam tempo 34 menit.
Kemenangan itu sekaligus menjadikan Fitri berhasil membalas kekalahan di Taiwan Terbuka 2018. Kala itu, Line unggul kemenangan 21-13, 22-20. Kini, skor head to head Fitri dan Line imbang menjadi 1-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertandingan tadi memang tak mudah lawan juga sebelumnya bertemu di Taipei dan saya kalah. Hari ini bertemu lagi saya berusaha main lepas, yakin, dan fokus poin per poin. Lawan juga tak mudah karena dia tinggi juga," kata Fitriani.
Fitriani tampil sip dengan dukungan suporter tuan rumah. Fans yang menyaksikan dirinya secara langsung di Istora tak henti-hentinya memanggil namanya sekaligus memberi semangat.
"Alhamdullilah suporter di sini luar biasa banget. Ramai sekali. Itu bisa membantu kepercayaan diri, berpikir positif saja," dia menambahkan.
Di babak kedua, Fitriani akan ditantang pemenang antara Saina Nehwal dengan Dinar Dyah Ayustine. Siapapun lawannya, Fitri tak akan kendur.
"Besok lebih siap saja karena Saina sudah tahu kelemahan saya. Fitri hanya berusaha fokus di lapangan dari pola permainannya. Artinya, tipe saya kan reli kontrol, jadi mengatur tempo duluan. Jadi di lapangan harus benar kuat dan siap," dia menjelaskan.
(mcy/fem)
