.webp)
Kendati baru memasuki babak kedua, tribune penonton di Istora, Gelora Bung Karno, Senayan, penuh pada Kamis (24/1). Sejak babak pertama. persaingan memang sengit. Kendati bukan ajang premier, Indonesia Masters memanggungkan pebulutangkis-pebulutangkis top dunia.
Penonton yang memenuhi tribune dibuat puas namun juga bingung dengan aksi pebulutangkis yang tengah pentas. Seperti yang terpantau detikSport, mereka sampai bingung harus mendukung siapa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Liliyana Natsir menyapa suporter di Istora. (Rifkianto Nugroho/detikSport) |
Itu terjadi saat Tontowi/Liliyana sedang menghadapi pasangan Indonesia lain, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Dukungan condong kepada Tontowi Liliyana.
"Habisin, habisin, habisin," begitu sorak sorak penonton di tribune saat match point di gim pertama. Mereka tega saja agar Tontowi/Liliyana menyingkirkan Hafiz/Gloria.
Tapi, sorakan tetap berlanjut meskipun Tontowi/Liliyana sedang tak bikin poin. Rupanya, ada sosok lain yang membuat penonton heboh.
Saat itu, pemandu acara memanggil pasangan Korea Selatan, Kim Gi Jung/Lee Yong Dae, memasuki lapangan.
"Iya, tadi tuh pengen liat Owi/Butet (Tontowi/Liliyana), tapi trus Lee Yong Dae juga main. Soalnya, sudah lama tidak melihat juga kan," kata Rina, 22 tahun.
Beruntung penonton yang sudah maksimal mendukung Gi Jung/Yong Dae. Sebab, mereka tak akan bermain lagi setelah terhenti di babak kedua.
Mereka kalah rubber game dari ganda China, Han Chengkai/Zhou Haodong, dengan skor 21-19, 14-21, 10-21.
Sementara, Tontowi/Liliyana melangkah ke perempatfinal setelah menang mudah atas Hafiz/Gloria 21-16, 21-12. Mereka menyudahi laga dalam waktu 30 menit.
