Fajar/Rian melaju ke babak delapan besar turnamen BWF super 500 di Istora yang dimulai 22-27 Januari. Tiket perempatfinal digenggam ganda putra nomor dua Tanah Air itu usai mengalahkan Berry Angriawan/Hardianto 21-18, 21-19, Kamis (24/1).
Apes buat Fajar/Rian, mereka ditunggu ganda putra terbaik sejagat, Kevin/Marcus di babak tersebut. Catatan pertemuan pada dua ajang di Istora menjadi bekal kurang sip bagi mereka. Fajar/Rian kalah di Indonesia Terbuka dan Asian Games 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pasti, kami pernah dua kali kalah di Istora. Saya merasa masa sih kalah tiga kali? Penasaran," kata Fajar soal lawannya esok.
Semangat Fajat juga tak kendur meski lawan yang dihadapinya adalah rangking satu dunia sekalipun.
"Menang kalah urusan belakangan, yang penting di lapangan tunjukan fighting spirit. Tidak peduli, mereka rangking satu, justru (itu jadi) tolak ukur (kami)," ujarnya.
"Bukan tipe kami (menjatuhkan mental). Kami pribadi fokus poin demi poin. Karena terkadang kami masih suka hilang fokus," dia menambahkan.