.webp)
Kemenangan dipastikan usai mereka menumbangkan ganda Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen di Istora, Senayan, Sabtu (26/1/2019) dengan skor 21-19, 21-13.
"Di game pertama kami mainnya ketat, waktu unggul 20-16 mereka menyusul dan kami agak goyang. Kami lebih percaya diri di game kedua, mainnya lebih enak dan lawan tidak bisa keluar dari tekanan," tutur Kevin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lawan lebih siap di game pertama, kami juga belum dapat irama mainnya. Di game kedua, kami terus menekan lawan dan bermain menyerang," Marcus menimpali.
Kemenangan mereka sekaligus memastikan Indonesia meraih satu gelar di ganda putra. Sebelumnya, senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, lebih dulu mengantongi tiket final usai kalahkan Han Chengkai/Zhou Haodong 21-11, 21-17.
Mengomentari laga final, Kevin/Marcus mengatakan bahwa tak akan mudah meski di atas kertas The Minions lebih diunggulkan. Dari tujuh kali pertemuan tercatat mereka menang lima kali.
"Kami senang bisa All Indonesian Final apalagi sekarang lagi main di Indonesia. Pastinya bakal seru karena mereka pemain berpengalaman dan tidak akan mudah melawan mereka," ujar Kevin.
"Hendra/Ahsan pengalamannya banyak, mereka lebih sering main di sini (Istora) daripada kami, jam terbangnya tinggi, pasti lebih tahu cara dapet poinnya," ungkap Marcus.
Selain dua wakil ganda putra, Indonesia juga meloloskan satu wakil di nomor ganda campuran lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Baca juga: Ahsan/Hendra Melaju ke Final dengan Mulus |
