Seremoni 'Penghargaan Atlet Muda Berprestasi PB Djarum 2018' digelar di kawasan gedung TVRI, Senayan, Kamis (14/2/2019). Kategori muda itu dibatasi untuk pebulutangkis berusia di bawah 17 dan 19 tahun. Sementara, penilaian diambil dari juara di level internasional maupun nasional.
Predikat atlet muda Djarum kudus terbaik 2018 itu jatuh kepada Aisyah Sativa Fatetani dan Aisha Galuh Maheswari dari kelompok U-17. Mereka sama-sama meraih gelar juara dalam turnamen sepanjang tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui pemberian bonus ini dharapkan melecut semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi, terutama ketika sudah masuk ke level senior nanti. Selain itu, bagi atlet yang belum menerima bonus, diharapkan bisa berlatih lebih keras lagi dan mampu menuai prestasi seperti rekan-rekannya saat ini," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.
"Yang perlu dipahami oleh atlet-atlet muda adalah jumlah pebulutangkis sangatlah banyak, tapi hanya beberapa orang yang berhasil menjadi juara dunia. Tentunya, sang juara adalah atlet terbaik yang sejak usia muda berlatih keras mengasah kemampuan sehingga bisa meraih prestasi yang maksimal di kancah dunia," ujar Yoppy.
"Jadi, bagi para atlet muda, teruslah pompa mentalitas, teknik, dan daya juang serta berusaha lebih keras lagi agar bisa membanggakan Indonesia di masa mendatang," dia menambahkan.
Sementara itu, Leo dan Indah kompak mengucapkan terimakasih atas bonus dari klub.
"Senang banget bisa diberi bonus semoga bisa memacu prestasi kami ke depannya," kata Leo.
"Senang karena Djarum mendukung kami untuk lebih berprestasi lagi untuk kejuaraan berikutnya," Indah menimpali.