Djarum Indonesia Open 2005
Candra/Sigit Ditekuk Juniornya
Minggu, 25 Sep 2005 17:51 WIB

Jakarta - Ganda nomor satu dunia, Candra Wijaya/Sigit Budiarto, gagal merebut gelar juara Djarum Indonesia Open 2005 setelah ditekuk juniornya Markis Kido/Hendra Setiawan. Buat Markis/Hendr, gelar juara Djarum Indonesia Open 2005 merupakan yang kedua dalam bulan ini setelah Kejuaraan Asia di Hyderabad, India, awal September lalu. Sebagai juara Markis/Hendra berhak atas uang sebesar US$ 15.000. Sementara sebagai runner-up, Candra/Sigit akan mengantungi US$ 10.000.Seperti telah diperkirakan, pertarungan antar pasangan kebanggaan Indonesia di Istora Senayan, Minggu (25/9/2005), berlangsung sangat ketat. Meski kalah 10-15 di set pertama, Candra/Sigit bangkit di set kedua. Bermodalkan jam terbang yang lebih tinggi, Candra/Sigit mampu meredam permainan cepat Markis/Hendra. Mereka langsung melaju 3-0. Tetapi Markis/Hendra tidak menyerah begitu saja. Perlahan tapi pasti mereka mampu mengumpulkan angka demi angka. Pasangan yang sama-sama berusia 21 tahun tersebut bahkan balik memimpin 8-7 di pertengahan game. Setelah mampu membalikkan keadaan, Markis/Hendra bahkan melaju 11-7. Sayang setelah memimpin Markis/Hendra justru banyak melakukan kesalahan sendiri. Sebaliknya, Candra/Sigit bermain lebih sabar. Dari angka 7, mereka mampu mengejar hingga kedudukan 11-9. Markis/Hendra sempat menambah satu angka, tetapi setelah itu mereka terkunci di angka 12. Candra/Sigit pun melaju. Game ini mereka menangkan 15-12 dalam tempo 15 menit. Di game ketiga pertarungan mencapai anti klimaks. Candra/Sigit yang sudah berumur tampak kehabisan tenaga. Sementara Markis/Hendra masih bermain seagresif game pertama. Markis/Hendra langsung melaju 8-0, sebelum Candra/Sigit mengubah kedudukan menjadi 8-1. Sayang saat memegang servis runner-up kejuaraan dunia itu gagal memanfaatkan peluang. Akibatnya bola kembali berpindah dan Markis/Hendra kembali menambah angka menjadi 10-1. Candra/Sigit dapat mendulang dua angka lagi, tetapi mereka terkunci di angka 3. Sebaliknya Markis/Hendra terus melaju dan menutup pertandingan ini dengan skor 15-3. "Saya senang sekali bisa mengalahkan Candra/Sigit, soalnya mereka pasangan yang tangguh," ucap Hendra seusai pertandingan. "Saya bangga karena mereka adalah salah satu pasangan terbaik di dunia," timpal Markis. Selain gelar yang disumbangkan Markis/Hendra, Indonesia juga memperoleh satu gelar lagi melalui ganda campuran Lilyana Natsir/Nova Widianto. Korea Selatan juga meraup dua gelar melalui wakilnya di sektor tunggal putra dan ganda putri.Lee Hyun Il menekuk Bonsak Ponsana (Thailand) 15-10 15-3, sementara Lee Kyung Won/Lee Hyo Jung menekuk pasangan Malaysia Wong Pei Tty/Chin Ei Hui 15-4 15-5. Sedangkan di sektor tunggal putri Wang Chen (Hongkong) keluar sebagai juara setelah mengalahkan Mia Audina (Belanda) 11-7 11-1. (mel/)