Liliyana menjadi satu dari 286 atlet yang mendapat SK (Surat Keputusan) resmi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Menpora Imam Nahrawi di Audiotorium Wisma Kemenpora, Senayan, Selasa (2/4/2019). Mantan pasangan Tontowi Ahmad di bulutangkis ganda campuran itu bersyukur menerima penghargaan tersebut.
Menurut Liliyana apresiasi pemerintah kepada atlet berprestasi berupa CPNS bisa menarik orang tua untuk mengarahkan anak-anaknya berprofesi sebagai atlet. Regenerasi pun diyakini bakal kian mudah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kantongi SK CPNS, Atlet: Terimakasih Jokowi! |
"Ini menjadi satu motivasi bagi orang tua di mana anaknya menjadikan atlet ada jaminanlah dari pemerintah. Apalagi, dari olimpiade (Jaminan Hari Tua) bisa diikuti makin tambah motivasinya.
Karena yang dikhawatirkan atlet adalah masa tuanya, karena dari pendidikan pasti tidak akan maksimal, dan setelah jadi atlet mau ngapain bingung," dia menambahkan.
"Dari orang tua sih sebenarnya terserah dari saya. Ini satu program dari pemerintah. Kami sebagai atlet terima dulu ke depannya saya seperti apa tidak tahu, bisa jalanin atau tidak, mungkin susah. Tapi, saya pikir Bapak Imam Nahrawi sudah memikirkan itu. Tak mungkin diberikan yang susah, misal di keuangan atau apa," ujarnya.
Liliyana tak akan buru-buru untuk menjalankan kewajiban sebagai CPNS. Dia akan menikmati periode pensiun dari bulutangkis lebih dulu.
"Ya nanti dipikirkan lagi jabatannya apa? Risikonya seperti apa? Dan saya bisa menjalani atau tidak. Karena, saya selama menjadi atlet selalu berpikir jika memilih sesuatu harus komit dan totalitas. Nah, ketika dikasih jabatan saya bisa tidak komitmen?" dia menjelaskan.
"Karena sekarang ini ya masih ingin menikmati masa pensiun. Walau sudah diangkat CPNS, tapi masih ada rasa 'duh belum cukup nih relaksnya karena saya belasan tahun menjadi atlet pagi, siang, sampai malam, di luar batas. Jadi kali ini ingin santai dulu," katanya.
Tonton juga video Liliyana Natsir Belum Kepikiran Jadi Pelatih: