Hendra/Ahsan memang bukan lagi pasangan pelatnas dengan alasan regenerasi. Mereka menjadi duet independen sejak awal 2019.
Tapi, mereka tetap berlatih di Cipayung bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo dkk. Hanya saja, Hendra/Ahsan harus menanggung sendiri biaya turnamen dan penunjangnya. Prestasi mereka juga tak terjun bebas. Pasangan yang dijuluki The Daddies oleh fans itu menjadi juara All England dan finalis Singapura Terbuka 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, kalau itu tanggapan orang Hendra/Ahsan nonpelatnas, riilnya mereka latihan, tidur, makan di sini cuma statusnya karena mereka supaya bisa main di liga dan mereka sudah senior juga jadi itu pilihan mereka. Tapi buat saya tetap anak buah saya, sama saja," kata Herry di Pelatnas PBSI, Cipayung, kepada detikSport.
"Yang bilang di luar pelatnas siapa? Mereka latihan, makan, tidur di sini, bisa dilihat mereka latihan, sama, cuma statusnya saja mereka tak dibiayai pelatnas tapi sponsor sendiri. Mngkin bisa dapat lebih banyak atau apa. Jadi harus diralat lah (mereka bukan atlet di luar pelatnas)," kata Herry.
Bagi Hendra, situasi itu bukan baru dialami. Dia pernah keluar dari pelatnas pada 2009, namun kemudian balik kandang pada 2012. Kemudian, keluar lagi pada November 2016 dan berduet dengan pebulutangkis Malaysia, Tan Boon Heong. Sementara, bagi Ahsan ini kali pertamanya berkarier sebagai atlet profesional.