Anggaran Pelatnas Cair Rp 9 Miliar, PP Pelti Leluasa Seleksi Petenis

Anggaran Pelatnas Cair Rp 9 Miliar, PP Pelti Leluasa Seleksi Petenis

Mercy Raya - Sport
Kamis, 16 Mei 2019 12:59 WIB
Aldila Sutjiadi dan Christopher Rungkat saat tampil di Asian Games 2018. (ANTARA FOTO/INASGOC/M N Kanwa)
Jakarta - Sukses Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) mempersembahkan medali emas Asian Games 2018 berimbas naiknya dana pelatnas. Tahun ini, anggaran tenis mencapai Rp 9 miliar.

Menuju SEA Games 2019 Filipina dan kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo, Pelti menerima setengah dari proposal yang diajukan Rp 20 miliar. Mereka mendapatkan nominal Rp 9 miliar.

Pelti masuk golongan cluster 2 merujuk hasil tahun lalu dengan menyumbang medali emas Asian Games. Emas itu dipersembahkan oleh ganda campuran Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati lebih kecil dari proposal, nominal itu jauh lebih besar ketimbang anggaran pelatnas 2018. Yakni, Rp 5,09 miliar.


"Itu sudah cukup buat kami, more than enough karena lebih dari yang lalu, Asian Games. Jadi kami akan coba memaksimalkan seefisien mungkin. Kami harus terus bergerak," kata Sekretaris Jenderal PP Pelti, Lani Pradita Soesilo Sardadi, di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan.

"Semuanya juga tahu saya rasa, beberapa cabor ada yang dananya sudah turun, ada yang belum. Alhamdullilah kami sudah turun. Meski sebelumnya kami juga telah melakukan latihan bersama sejak awal tahun namun tak seintensif saat anggaran pemerintah turun ya. Tapi tetap kami kerjakan," dia menjelaskan.

Dari angka itu pula, Pelti pun memberanikan untuk mempelatnaskan 16 petenis putra dan putri. Serta tambahan delapan atlet putra dan putri yang dibiayai sendiri sebagai pelapis. Mereka juga sudah mengatur 12 agenda uji coba Asia dan Eropa dan training camp selama satu bulan di Thailand yang akan diikuti para petenis.

Target Dua Emas di SEA Games

Dengan 16 anggota pelatnas itu, Pelti dimudahkan untuk mencari petenis terbaik yang akan diturunkan di SEA Games Filipina, 30 November -11 Desember 2019. Terlebih, target yang dipatok pemerintah cukup tinggi dua medali emas.

Medali diharapkan dari nomor ganda putra atau putri, dan satu emas lainnya ganda campuran.

"Terus terang kalau target emas kami harap dari Christo dan Aldila yang kami anggap permainannya cocok. Target emas kedua jadi salah satu partai yaitu ganda putra atau ganda putri. Kami harap dari tiga kami ambil dua," kata Wakil Ketua Umum PP Pelti, Sutikno Muliadi.

"Untuk putri, sekarang sudah ditentukan delapan putri itu akan terus kami evaluasi. Karena apakah delapan itu yang kami kirim? Kami akan lihat kondisi terakhirnya saat di training camp," ujar dia.

"Seperti Beatrice Gumulya, Jessy Rompies, Aldila Sutjiadi, ada junior juga yang saat ini masih di luar Priska Madelyn Nugroho," dia menambahkan.

(mcy/fem)

Hide Ads