.webp)
Indonesia bertekad untuk mengamankan posisi sebagai juara Grup B melawan Denmark di Guangxi Sports Center Gymnasium, Rabu (22/5/2019), mulai pukul 17.00 WIB. Laga itu juga menjadi kesempatan Denmark untuk bertahan di Piala Sudirman setelah kalah 2-3 dari Inggris.
Menjelang laga itu, Denmark menurunkan ganda putra dadakan, Astrup/Boe. Astrup merupakan pasangan Anders Skaarup Rasmussen di ajang terbuka. Dalam pertandingan melawan Inggris, Astrup/Rasmussen gagal menyumbang angka setelah dikalahkan Marcus Ellis/Chris Langridge, dengan skor 21-16, 19-21, 19-21.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walaupun Denmark kalah dari Inggris, kami tidak mau lengah sama Denmark. Sebetulnya saya sudah prediksi bahwa pertemuan Inggris dan Denmark akan ramai, tapi saya pikir Denmark masih bisa mengatasi Inggris," ujar Hendra dalam rilis PBSI.
"Kami belum pernah ketemu kombinasi ini. Perkiraan sih sudah ada, kalau Denmark akan turunkan kombinasi baru. Kami sudah siap, tidak ada pressure, karena kami siap," ujar kapten tim Indonesia ini.
"Menghadapi pemain Denmark harus sabar, mereka mainnya 'awet'. Serangannya tidak terlalu kencang, tapi susah dimatikan, pertahanan mereka cukup rapat. Sekarang persaingan ganda putra sudah merata, peluang kami 50-50," Hendra menambahkan.
Hendra juga optimistis Indonesia bisa mengalahkan Denmark, asalkan tim bisa bermain dengan fokus dan mengeluarkan semua kemampuan terbaik. Hendra menilai tim yang tampil cukup baik saat menumbangkan Inggris 4-1 di laga penyisihan pertama menjadi satu modal untuk menghadapi Denmark.
"Ada peluang menang dari Denmark, tapi kami harus benar-benar fokus, jangan memikirkan menang-kalah, tapi pikirkan dapat poin dulu. Tim sudah tampil bagus saat melawan Inggris kemarin, walau ganda campuran kalah, tapi menurut saya mereka mainnya sudah oke," ujar Hendra.
"Kami enggak memikirkan sudah pasti ke perempat final, kami mau fokus ke pertandingan melawan Demark dulu. Denmark pasti mau menang, tidak akan mudah menghadapi mereka," kata Hendra.
