Rexy Mainaky: Thailand Masih Punya Banyak PR

Laporan dari China

Rexy Mainaky: Thailand Masih Punya Banyak PR

Novitasari Dewi Salusi - Sport
Sabtu, 25 Mei 2019 16:11 WIB
Pelatih kepala Thailand Rexy Mainaky menilai timnya masih banyak pekerjaan rumah. (Foto: dok. Piala Sudirman)
Nanning - Thailand terhenti di semifinal Piala Sudirman 2019. Kepala Pelatih Thailand, Rexy Mainaky, mengakui timnya masih punya banyak pekerjaan rumah.

Thailand dikalahkan China di semifinal dengan skor 0-3 dalam pertandingan di Guangxi Sports Center Gymnasium, Sabtu (25/5/2019). Ganda campuran Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai sempat menyulitkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong di gim pertama. Namun mereka akhirnya kalah 18-21, 7-21.

Thailand kemudian kehilangan poin kedua di nomor tunggal putra. Kantaphon Wangcharoen harus mengakui keunggulan Shi Yuqi dengan skor 15-21, 24-26.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganda putra Tinn Isriyanet/Kittinupong Kedren kemudian kalah 14-21, 17-21 dari Li Junhui/Liu Yuchen. Thailand pun harus puas jadi semifinalis untuk kedua kalinya secara beruntun.


"Dalam dua tahun, kami ke semifinal dan punya target untuk melakukan hal yang sama di turnamen ini. Kami juga berusaha untuk paling tidak ke final, tapi hari ini kami kalah dari tim yang sangat kuat," ujar Rexy dalam konferensi pers di Guangxi Sports Center Gymnasium, Sabtu (25/5/2019).

"Tim kami sangat kuat di ganda campuran. Ganda putri bagus, tapi tak cukup bagus untuk mengalahkan Jepang atau China."

"Banyak PR untuk kami setelah mengevaluasi semua penampilan, terutama tunggal putra. Sekarang kami punya dua pemain muda. Kantaphon pertama kali jadi tunggal pertama."

"Kami punya banyak PR di tunggal putra, karena tunggal putri kami sudah cukup bagus. Ada Ratchanok (Intanon), Pornpawee (Chochuwong) dapat poin dari Jepang."

"Kami bahkan harus bekerja lebih keras di ganda putra agar tim ini punya keseimbangan yang lebih bagus untuk jadi juara di turnamen ini," kata mantan pebulutangkis ganda putra Indonesia itu.



(nds/rin)

Hide Ads