Dalam pertandingan semifinal Piala Sudirman 2019 di Guangxi Sports Center Gymnasium, Sabtu (25/5/2019), Anthony kalah dua gim langsung dari Momota dengan skor 17-21, 19-21.
Meski selalu tertinggal di gim pertama, Anthony beberapa kali mampu mengejar. Saat mampu mendekat 15-16, Anthony gagal membendung Momota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gim kedua berjalan lebih ketat. Anthony sempat unggul sebelum tersusul saat interval. Sempat imbang 18-18, Anthony akhirnya kalah.
Anthony menyebut permainannya lebih baik ketimbang saat melawan Viktor Axelsen. Namun dia kalah agresif dari Momota di poin-poin kritis.
"Secara keseluruhan permainan saya lebih baik daripada saat lawan Denmark. Sebelum-sebelumnya kalau lawan Momota memang selalu ketat," ujar Anthony yang ditemui awak media usai pertandingan.
"Hari ini cukup ketat juga. Melihat poinnya dari awal sampai akhir gim kedua cukup mepet."
"Waktu di poin-poin kritis dia lebih inisiatif menyerang. Sebelum poin-poin kritis dia lebih banyak main reli, memberi saya kesempatan buat menyerang. Tapi di poin-poin kritis justru saya yang mengangkat (bola), jadi dia masuk buat menyerang."
"Pas di 18-18 sama juga sempat ada lucky ball. Tidak pengaruh ke semuanya, tapi disayangkan saja," katanya.
(nds/rin)