Ditargetkan minimal semifinal, tunggal putri Indonesia habis di babak pertama Australia Terbuka. Empat wakil pelatnas yakni Fitriani, Gregoria Mariska, Choirunnisa, dan Yulia Yosephin Susanto langsung kandas tak tersisa di turnamen BWF World Tour Super 300 itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya lah (kecewa). Walaupun start dan pemanasan sudah bagus. Itu saya bukan kecewa lagi, benar-benar deh," kata Rionny di pelatnas PBSI, Cipayung, Senin (17/6/2019).
"(Tapi) Kecewanya simpan sendiri saja lah. Kita harus semangat lagi," katanya.
Tim tunggal putri sudah menjalani latihan di Cipayung sejak Kamis (14/6). Sebelumnya mereka mendapat jatah pulang ke rumah keluarga untuk berlebaran sepulang dari Negeri Kanguru, Sabtu (9/6).
Dari pantauan detikSport, para pemain digeber baik fisik maupun teknik di lapangan. Mereka juga bertanding bersama atlet putra sebagai persiapan menghadapi Indonesia Terbuka di Istora, Senayan, 16-21 Juli mendatang.
"Ya, ini ujian untuk mereka dan saya karena bicara Australia Terbuka saja kami sudah kandas di babak pertama. Tapi ini juga Indonesia Terbuka main di kandang sendiri. Mungkin mental akan kena juga," kata mantan pelatih timnas Jepang ini.
"Ya, kami fokus perbaiki kekurangan, kedua kami akan ubah mindset mereka dalam bermain. Saya harap mereka bisa beri kejutan, tapi bukan kejutan kalah di babak pertama, lebih baik lah. Jangan babak pertama menang, besok kalahnya jauh, bikin malu," ujarnya mempertegas. (mcy/raw)