Tampil sebagai unggulan pertama, Tzu Ying tampil meyakinkan di laga pertama. Dia mengalahkan wakil Singapura, Yeo Jia Min, di Istora, Selasa (16/7/2019) 21-12, 21-18 dalam tempo 31 menit.
"Ini laga pertama saya setelah satu tahun lalu ke Indonesia. Menurut saya, pertandingan tadi cukup baik. Atmosfer di dalam Istora juga sangat luar biasa sehingga membuat saya senang kembali ke sini," kata Tzu Ying usai laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski menang mudah, Tzu Ying mengakui sempat kagok saat masuk game kedua. Dia harus bertukar lapangan dengan Jia Min.
"Tadi saya agak buru-buru dan banyak membuat kesalahan sendiri. Besok saya akan evaluasi lebih baik lagi," ujar dia.
Pemain berusia 25 tahun ini mengawali tahun ini dengan hasil yang positif. Dia mengemas dua gelar di Singapore Open dan Malaysia Open, sedangkan All Englang dia keluar menjadi finalis.
"Enggak ada tips apa-apa sih tapi tergantung dengan diri sendiri saja saat turun di lapangan performa kita seperti apa," kata pemain berperingkat satu dunia itu.
"Karena bisa dikatakan di zaman sekarang, tunggal putri itu punya standar yang hampir sama. Saya pun latihan sama saja Senin sampai Jumat tapi setelah itu istirahat," dia menambahkan.