Pemain asing Indonesia Open 2019 mendapat tantangan berlipat ganda saat bertanding di Istora, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Selain persaingan sengit, mereka juga harus bekerja keras melawan suara amat berisik dari suporter ketika di lapangan Itu dialami Chloe/Lauren.
Saat bertanding di babak pertama, Rabu (17/7/2019), mereka memang tak menghadapi pemain Indonesia. Tapi, Chloe/Lauren bermain bersamaan dengan ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso. Penonton yang mengisi tribune tak henti-hentinya memberikan semangat kepada Wahyu/Ade. Sepanjang laga itu pula, mereka tak bisa berkomunikasi dengan mudah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya salah satu hal yang menjadi favorit saya di sini adalah keramaian penontonnya dan atmosfernya yang luar biasa. Tadi bahkan kami mendengar berisiknya saat ganda putra Indonesia main. Jadi kami harus teriak-teriak untuk berkomunikasi," kata Lauren usai laga.
Meski demikian, Lauren bahagia karena euforia keriuhan penonton cuma ada di Indonesia. Itu juga yang menjadi alasan mereka bahagian main di Indonesia.
"Orang-orang Asia juga sangat baik meski kami tak mengerti bahasa Indonesia tapi mereka tak hanya mendukung wakilnya, tapi juga pemain lainnya. Ini pengalaman yang sangat luar biasa dan saya pikir atmosfer di sini sangat hebat," Chloe menimpali.
Indonesia Open termasuk dalam dua turnamen terbaik selain All England. Mereka sempat bingung untuk memilih mana yang terbaik karena kedua turnamen mempunyai kelebihannya dan kekurangannya masing-masing.
"Saya pikir keriuhan penonton di Indonesia adalah yang terbaik di dunia. Mereka sangat berisik, saya pikir karena Istora cukup kecil jadi atmosfernya terasa lebih dekat dan intim," kata Lauren.
"Sementara All England (Birmingham) venuenya sangat besar kendati banyak juga orang yang datang. Tapi kadang agak sunyi juga. Tapi jika disuruh memilih saya lebih suka All England karena tidak perlu naik pesawat saat berlaga," dia menambahkan.
"Jadi keduanya saya pikir adalah turnamen yang asyik. Jika saya kasih nilai sama-sama 10," kata Lauren kemudian tertawa.
(mcy/fem)