Kontestan Indonesia Open yang bergulir mulai 16-21 Juli di Istora sering berjalan kaki ke hotel tempat menginap, utamanya untuk pergi dan berangkat berlatih. Sebagian besar, memang tinggal di hotel yang masih berada di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Suporter Indonesia melihatnya sebagai kesempatan untuk berfoto bersama sang idola. Bagaimana respons pebulutangkis itu?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang sama diungkapkan, atlet tunggal putri Chen Yu Fei. Dia malah senang dapat berinteraksi langsung dengan para fansnya.
"Tidak mengganggu sama sekali," kata Yu Fei.
Aya Ohori, tunggal putri Jepang, juga mengaku tak mempersoalkan suporter yang kadang menghentikan dirinya saat berjalan untuk berswafoto. Dia justru khawatir kebiasaan orang Jepang yang melakukan aktivitas dengan cepat, termasuk berjalan kaki, membuat fan salah paham.
"Saya tak terlalu masalah tapi harus mengikuti aturan. Di jepang kan harus cepat-cepat jadi mungkin kelihatan sombong, tapi saya kan juga harus mengikuti yang ada," ujar Ohori, terpisah.
(mcy/fem)