.webp)
Dalam laga yang dilangsungkan di Istora, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Kamis (18/7/2019), Fajar/Rian tampil meyakinkan saat menghadapi pemain Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng. Mereka mengalahkan pasangan Taiwan itu dua gim langsung 21-12, 21-11 dalam tempo 33 menit.
Fajar bersyukur bisa melewati laga dengan mudah. Menurutnya, kunci kemenangannya karena bermain lebih fokus.
"Bersyukur bisa menang. Kunci permainan tadi fokus satu demi satu poin. Beda dengan kemarin, kemarin memang kurang maksimal. Nah, sekarang ini kami memang maunya step by step supaya lebih maksimal," kata Fajar usai laga.
"Saya juga tak berpikir dapat berapa poin. Saya hanya ingin berfokus poin per poin meski di akhir-akhir lawan sempat tampil menekan," dia menambahkan.
Senanda, Rian merasakan hal yang sama. Dia menilai laga hari ini lebih baik karena lebih siap dari sebelumnya.
"Kemarin masih adaptasi lapangan. Maksudnya, walau sering main di sini tapi suasana pasti beda, perlu adaptasi dulu, dan tadi sudah ketemu fokusnya," Rian menjelaskan.
"Lebih mengontrol pertandingan juga ya. Kemarin gim pertama terbawa permainan lawan. Kalau tadi kami bisa mengontrol pertandingan," ujar pria yang karib disapa Jombang ini.
Di delapan besar, Fajar/Rian masih menunggu pemenang dari laga sesama ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
"Kami sudah melihat video pemain Jepang yang mungkin menjadi lawan di perempatfinal. (Kamura/Sonoda) sudah bertemu Minions di Piala Sudirman dan ramai, kami belajar dari laga itu. Ya, tinggal lihat bagaimana besok di lapangan saja," kata Rian.
