.webp)
Memainkan laga semifinal di Istora GBK, Sabtu (20/7/2019) siang WIB, Hendra/Ahsan lebih dahulu kalah di gim pertama. Namun, mereka sukses merebut dua gim berikutnya untuk menang 17-21, 21-14, 21-15.
Kemenangan Hendra/Ahsan membuka jalan All Indonesia Final. Pasalnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan berebut tiket final lainnya melawan ganda putra China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendra/Ahsan gagal mengimbangi permainan Hoki/Kobayashi. Setelah imbang 4-4, Hendra/Ahsan selalu tertinggal sampai akhirnya kalah setelah Hoki/Kobayashi mengakhiri gim pertama.
Gim kedua berjalan lebih ketat. Namun, Hoki/Kobayashi berhasil unggul 11-10 saat interval setelah menyambar bola tanggung di depan net dengan smash keras.
Meski begitu, Hendra/Ahsan memanfaatkan kesalahan beruntun lawan untuk berbalik unggul sekaligus membuka jarak 17-14. Game point bagi Hendra/Ahsan usai pengembalian Hoki membentur net dalam kedudukan 20-17.
Gim kedua akhirnya direbut Hendra/Ahsan dengan skor 21-19 setelah pukulan Hoki keluar dari garis belakang lapangan.
Hendra/Ahsan mengambil alih kendali permainan untuk memimpin 11-8 saat interval. Hoki/Kobayashi kemudian menyamakan dalam kedudukan 14-14. Namun, Ahsan/Hendra tidak terbendung guna mengakhiri perlawanan ganda Jepang itu.
(rin/yna)
