8 Fakta Hendra/Ahsan Usai Juara Dunia 2019

ADVERTISEMENT

8 Fakta Hendra/Ahsan Usai Juara Dunia 2019

Femi Diah - Sport
Senin, 26 Agu 2019 11:53 WIB
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jakarta - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menyegel gelar juara dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. The Daddies mencatatkan fakta sip sebagai kampiun.

Gelar juara dunia 2019 itu diraih Hendra/Ahsan usai mengalahkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, di St Jakobshalle Basel, Swiss, Minggu (25/8). Ganda putra nomor dua dunia itu menang tiga gim 25-23, 9-21, 21-15.

Kemenangan di final itu membuat Hendra/Ahsan mengoleksi gelar juara dunia untuk kali ketiga. Mereka menjadi kampiun di ajang serupa pada 2013 di Guangzhou, China dan 2015 di Jakarta.


Bagi Hendra, gelar juara dunia di Basel itu malah menjadi koleksi keempat miliknya. Bersama Markis Kido, Hendra menjadi juara dunia 2007.

Selain itu sejumlah fakta menarik dicatatkan dari sukses Hendra dan Ahsan usai menjadi juara dunia. Berikut rangkumannya:

1. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan selalu menjadi juara dunia setiap kali menjadi kontestan Kejuaraan Dunia; 2013, 2015, 2019.

2. Hendra/Ahsan menjadi juara dunia 2019 dengan hanya kehilangan dua gim, yakni di semifinal menghadapi Fajar Alfian/Muhamamd Rian Ardianto dan final versus Takuro/Yugo.

3. Hendra/Ahsan menjadi ganda putra Indonesia kedelapan yang menjadi juara dunia. Sejauh ini ada 14 pemain yang masuk klub juara dunia dari sektor itu.

4. Hendra menyamai koleksi gelar juara dunia Liliyana Natsir, sebagai pemain Indonesia tersukses di Kejuaraan Dunia (empat titel juara dunia).

5. Hendra menjadi juara dunia 2019 tepat pada hari ulang tahun ke-35. Itu menjadikannya sebagai satu-satunya pemain yang merayakan ultah sekaligus juara dunia di hari yang sama. Selain itu, Hendra menjadi pemain tertua yang menjadi juara dunia.

6. Hendra meraih empat gelar juara dunia dalam tempo yang cukup panjang; sejak 13 Agustus 2007 hingga 25 Agustus 2019 (total 12 tahun 12 hari)

7. Cuma Hendra, Ahsan, dan Markis Kido pemain Indonesia yang sanggup menjadi juara dunia di nomor ganda putra sejak Kejuaraan Dunia Bulutangkis dihelat setahun sekali.

8. Dari Kejuaraan Dunia, Hendra mengoleksi empat medali emas dan satu perunggu. Sementara itu, Ahsan meraup tiga medali emas, satu perak (bersama Bona Septano pada 2011), dan satu perunggu (bersama Rian Agung Saputro pada 2017).



Simak Video "Permintaan Maaf Mohammad Ahsan Usai Selebrasi Joget di All England"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/cas)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT