PB Djarum menghentikan audisi umum pada 2020. Hal ini karena dituduh melakukan eksploitasi anak oleh KPAI dan Yayasan Lentera Anak.
Audisi umum yang dilakukan PB Djarum ini sudah berlangsung sejak 2006. Banyak biaya yang dikeluarkan untuk mencari bibit pebulutangkis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mentang-mentang duitnya banyak, jawab benar dikira malah bohong" celetuknya sambil bercanda.
Baca juga: PB Djarum Haramkan Rokok untuk Atlet Kok |
Yoppy juga mengutarakan, pihaknya tetap akan menggelar audisi khusus. Hal itu telah dilakukan, namun memang belum diumumkan. Malah saat ini tertutup oleh masalah penghentian audisi umum PB Djarum.
"Saya juga tidak tegel (tega). Emoh. Tidak bisa mengumumkan (penghentian audisi). Biar media saja," ujarnya.
Yoppy menyampaikan bahwa geliat peserta sangat tinggi saat audisi. Peserta seolah tak punya rasa capek guna menghadapi audisi.
"Anak-anak tidak punya capek, skipping, dan tamplekan. Djarum sukses membuat mereka suka bulutangkis karena mau ditiadakan, monggo," tambahnya.
(ran/yna)