Polemik Audisi Umum, Ini Komentar Atlet Binaan PB Djarum

Polemik Audisi Umum, Ini Komentar Atlet Binaan PB Djarum

Akrom Hazami - Sport
Selasa, 10 Sep 2019 03:27 WIB
Atlet binaan PB Djarum tengah berlatih. (Foto: Akrom Hazami/detikSport)
Jakarta - PB Djarum menghentikan audisi umum bulutangkisnya setelah dinilai mengeksploitasi anak-anak oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

PB Djarum memutuskan menyetop penyelenggaraan audisi umum bulutangkis per tahun depan. Langkah ini diambil untuk meredam polemik eksploitasi anak yang belakangan muncul.

Seperti diketahui PB Djarum dituding KPAI melakukan eksploitasi terhadap anak lewat ajang audisinya. KPAI berpegangan pada UU 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan PP No 109 Tahun 2012, di mana perusahaan rokok dilarang menampilkan logo, merek, atau brand image produk tembakau dalam menyelenggarakan kegiatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pada dasarnya, KPAI tak ingin logo maupun brand rokok Djarum ditampilkan di audisi tersebut.

Di tengah polemik ini, atlet-atlet binaan PB Djarum beraktivitas seperti biasa. Di antaranya adalah Aurelia Salsabila.

"Ya sudah dengar. Ya sedih, ya senang. Sedihnya ya karena akan jarang atau berkurang teman baru nanti," kata Aurelia ditemui di sela-sela latihan di GOR Djarum, Djati, Kudus, Senin (9/9/2019).


"Senangnya ya saingannya tidak banyak lagi," imbuh pemain jebolan audisi umum di Solo itu.

Selama berada di mes PB Djarum, dia mendapatkan banyak teman baru. Mereka berbagi suka dan duka di tengah perjuangan menjadi atlet top tanah air.

"Saya bisa dapat banyak teman. Banyak suka dan banyak duka," ujarnya.


Atlet PB Djarum lainnya, Velisha kecewa bercampur kaget dengan penghentian audisi PB Djarum. Di akademi bulutangkis ini, dia dan anak-anak lainnya diajari menjadi profesional.

"Kecewa campur kaget juga. Kayak enggak ada apa-apa," ungkapnya.

"Ya di sini diajarkan disiplin. Sopan santun juga," terangnya.


(raw/rin)

Hide Ads