Buntut persoalan dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), PB Djarum menghentikan audisi umum mulai tahun depan. Audisi ini sendiri sebelumnya sudah bergulir sejak 2006.
Tahun ini, audisi yang sudah bergulir sudah sampai Purwokerto. Dari sana, terpilih 26 anak yang mendapatkan super tiket untuk melanjutkan perjuangannya di babak final di Kudus pada November nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Senang sekali dapat super tiket. Harapannya bisa masuk ke PB Djarum dapat beasiswa," kata Bunga.
"Sudah berlatih dua tahun ini. Sudah dengar (tahun depan tidak ada audisi), pinginnya tahun ini (lolos) bekerja sekeras kerasnya biar bisa dapat beasiswa dan dapat prestasi," lanjut Bunga yang sudah tiga kali mencoba ikut audisi umum PB Djarum itu.
Siswi kelas empat SDN 5 Karangpucung, Purwokerto ini sesungguhnya berharap audisi umum beasiswa bulutangkis tetap ada.
"Tahun depan ingin ada kegiatan seperti ini, tapi sayangnya KPAI-nya itu... Sedih kalau tidak ada audisi lagi," kata Bunga.
"Bermain bulutangkis karena keinginan sendiri, cita citanya jadi juara dunia di tunggal putri seperti Akane Yamaguchi dan yang di Indonesia Liliyana Natsir," ucapnya.
(nds/rin)