Hal itu disampaikannya usai mengecek tempat pembinaan atlet PB Djarum di GOR Djarum, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (12/9/2019). Moeldoko melihat bahwa meski Djarum juga merupakan merek, tapi lebih luas lagi ada yayasan yang menaungi banyak hal.
"Tidak ada hubungannya. Djarum adalah rokok. Djarum itu banyak kan foundationnya. Semua ada ikatan Djarum Foundation itu," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tenyata Djarum sudah melakukan itu, untuk itulah saya kirim tim ke sini. Saya lihat adalah keinginan anak-anak untuk menjadi juara," tambahnya lagi.
Moeldoko pun menegaskan bahwa audisi umum akan dilanjutkan. Sementara KPAI yang sebelumnya menilai ada eksploitasi anak-anak untuk mempromosikan merek Djarum akan diundang untuk berdiskusi.
KPAI berpegangan pada undang-undang yang menyatakan bahwa perusahaan rokok dilarang menampilkan logo, merek, atau brand image produk tembakau dalam menyelenggarakan kegiatan. Mereka juga menyebut bahwa anak-anak peserta audisi mengasosiasikan Djarum sebagai rokok.
"Oh, diteruskan (audisi bulutangkis). Dari Djarum Foundation jangan dihentikan," tegasnya.
"Ya nanti saya akan undang itu KPAI. Saya bicara dengan KPAI. Nanti akan saya temuin. Akan bicarakan dengan baik."
"Ya jalan terus (audisi umum PB Djarum diteruskan). Kira-kira demikian," imbuh Moeldoko.
(raw/cas)