Kegagalan Kevin/Marcus di Korea Open, Kekalahan yang Wajar

Kegagalan Kevin/Marcus di Korea Open, Kekalahan yang Wajar

Mercy Raya - Sport
Minggu, 29 Sep 2019 18:24 WIB
Pelatih ganda putra pelatnas Herry IP tak risau dengan kegagalan Kevin/Marcus di Korea Open 2019. (Foto: STR / AFP)
Jakarta - Pelatih ganda putra Herry IP tak ambil pusing dengan kekalahan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di Korea Open. Menurut dia, kegagalan itu wajar.

Kevin/Marcus gagal merebut gelar juara di Korea Open 2019. 'Minions' dihentikan rekan sepelatnasnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang baru saja menyegel gelar juara lewat kemenangan atas wakil Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 21-16, 21-17.


Kekalahan Kevin/Marcus di semifinal gagal melanjutkan tren bagus usai memenangi turnamen sebelumnya, China Open. Herry IP mengatakan, kekalahan Kevin/Marcus dipengaruhi stamina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, mereka kalah juga dengan partner sendiri. Sehari-hari mereka bertemu di latihan jadi sedikit banyak tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing. Jadi menurut saya, Fajar/Rian menang karena memang fisik dan mentalnya yang lebih fokus daripada Minions," kata Herry kepada detikSport, dalam sambungan telepon Minggu (29/9/2019).

"Minions ini sudah juara kemarin di China, selain itu persaingan ganda putra juga ketat sekali, kondisi fisik mereka di China sampai final, sementara Fajar/Rian sampai semifinal jadi waktunya lebih banyak buat mereka," dia menjelaskan.


Kendati begitu, Herry menjelaskan bahwa Kevin/Marcus dalam kondisi baik dan tak ada masalah, terutama hubungan antarpemainnya itu sendiri.

"Tidak lah. Kondisinya kemarin itu (semifinal) mereka (Kevin/Marcus) capek. Sudah begitu lawan teman sendiri. Mereka sudah sama-sama tahu dan lawannya (Fajar/Rian) lebih memiliki motivasi yang beda (lebih)," ujar dia.





(mcy/rin)

Hide Ads