Penusukan terhadap Wiranto, yang juga menjabat sebagai Menko Polhukam itu, terjadi pada Kamis (10/10/2019). Penyerangan tersebut terjadi setelah Wiranto meresmikan sebuah perguruan tinggi.
Wiranto dilaporkan mengalami dua luka tusuk di tubuh bagian depan. Selain Wiranto, dua orang lain, Kapolsek dan ajudan, terluka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kronologi Penusukan Wiranto di Pandeglang |
"Yang pertama, saya menyayangkan dan menyesalkan Pak Wiranato sampai dilukai orang tak bertanggung jawab. Ini ada keteledoran pihak pengamanan, sehingga Pak Wiranto bisa didekati," kata
Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, yang dihubungi detikSport.
"Kami mendoakan semoga Pak Wiranto baik-baik saja, tidak ada yang serius, dan segera pulih. Saat ini tenaga dan pikirannya dibutuhkan oleh negara," dia menambahkan.
Wiranto merupakan ketua umum PP PBSI periode 2016-2020. Saat ini, PBSI tengah berfokus mengantarkan para pebulutangkis mengumpulkan poin Olimpiade 2020 Tokyo.
(fem/fem)