Juara di Kazan, Tim Bulutangkis U-19 Dapat Bonus Rp 500 Juta

Juara di Kazan, Tim Bulutangkis U-19 Dapat Bonus Rp 500 Juta

Eko Susanto - Sport
Jumat, 18 Okt 2019 20:44 WIB
Tim U-19 yang memenangi Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior mendapat bonus Rp 500 juta (Eko Susanto/detikSport)
Magelang - Tim Beregu Campuran U-19 Indonesia mendapat bonus Rp 500 juta. Ini menyusul keberhasilan mereka juara di BWF World Junior Championship 2019.

Bonus itu diberiukan di sela-sela Kejuaraan CAFFINO Superliga Junior 2019 di GOR Djarum, Magelang, Jumat (18/10/2019) malam WIB. Total bonus Rp 500 juta diberikan dua pihak, yakni Rp 300 juta dari Djarum Foundation dan Rp 200 juta dari Li-Ning sebagai sponsor utama tim Indonesia.

Pada laga final kontra China, Indonesia menang 3-1 sekaligus membawa Piala Suhandinata pertama kalinya ke Tanah Air. Selain itu, Li-Ning juga memberikan bonus Rp 75 juta kepada Tim Beregu Indonesia yang jadi juara di Asia Junior Championship bulan Juli lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kali ini di tahun 2019, saya yang paling bahagia karena menjadi tuan rumah untuk menyerahkan penghargaan. Saya mewakili Djarum Foundation, PB Djarum, juga sangat gembira sudah berhasil mengajak Exist Badminton Club dan Mutiara Cardinal untuk datang ke GOR Djarum Magelang ini untuk bersama-sama menyaksikan bahwa kejayaan bulutangkis kita ini bisa berhasil menyatukan Indonesia," kata Yoppy Rosimi selaku Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation.






"Kita tahu tim kita yang ada di sini (pakai seragam merah) adalah dari berbagai klub dari Djarum, dari Exist, dari Jaya Raya, dari Tangkas, dari Mutiara Cardinal. Dari berbagai daerah, ada yang dari Bone, dari Klaten, dari Pati, dari Makassar, dari seluruh Indonesia bisa mempersatukan Indonesia untuk merebut Piala Suhandinata yang baru kali ini di tahun 2019 setelah 18 tahun, Bang Toyib nggak balik-balik ini. Sekarang kita balik ke Indonesia. Tugas kita semua adalah untuk membuat piala ini betah di Indonesia," sambungnya.



Dia berharap prestasi tim junior di Kazan bisa diikuti oleh tim senior untuk berjaya di ajang Thomas-Uber tahun depan.

"Mudah-mudahan ini adalah awal yang baik buat ke depannya bisa ditiru juga oleh atlet-atlet yang lain terutama untuk tahun depan Thomas dan Uber, mudah-mudahan nyusul ke Indonesia. Mudah-mudahan ini awal yang baik agar kejayaan bulutangkis Indonesia tetap dipertahankan di waktu-waktu yang akan datang."

Manajer Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, Susy Susanti, senang dengan pencapaian timnya itu. Semangat pantang menyerah dianggap Susi jadi kunci kemenangan.






"Sebagai manajer tim pada saat itu dan sebagai Kabid Binpres (Pembinaan dan Prestasi PBSI), tentunya. Saya selalu memberikan motivasi dan dorongan serta semangat kepada mereka bahwa adik-adik ini berjuang tidak sendiri. Mereka selalu didukung tidak hanya tim, tapi oleh seluruh bangsa Indonesia," tutur Susy.

"Kunci keberhasilan kita pada saat semifinal, kita mengalahkan Thailand yaitu 3-2. Dan semangat itu dibawa di final dan perubahan susunan pemain itu juga memberikan satu perubahan. Yang pasti bahwa kita semua salut atas perjuangan adik-adik kita semua, atlet-atlet muda kita dalam setiap poin demi poin mereka betul-betul berjuang untuk bisa merebut, bukan hanya mengembalikan Piala Suhandinata ke Indonesia, tapi merebut untuk pertama kalinya," sambungnya.

"Buat saya sendiri, terima kasih sekali bahwa atlet-atlet ini lahir dari klub-klub yang punya kepedulian luar biasa terhadap bulutangkis, terima kasih khususnya kepada klub Djarum, klub Mutiara, klub Jaya Raya, klub Exist dan klub-klub lain. Kita harapkan bahwa klub-klub ini akan terus menelurkan bibit-bibit unggul yang nantinya bisa menjadi andalan Indonesia," tegasnya.





Selain, memberikan penghargaan kepada Tim Beregu U-19 Indonesia, PB Djarum turut mengucurkan bonus kepada para atlet muda yang juga mencatatkan prestasi di kategori individu pada ajang WJC 2019. Pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sukses meraih medali emas setelah mengalahkan pasangan Tiongkok Di Zi Jiang/Wang Chang.

Atas prestasi ini pasangan Leo/Daniel, PB Djarum memberikan bonus total Rp100 juta. PB Djarum juga memberikan bonus Rp 50 juta kepada ganda campuran Leo/Indah Cahya Sari Jamil, yang berhasil meraih medali perak mendapat bonus Rp 50 juta.

Bonus juga diterima atlet muda PB Djarum lainnya yakni, Febriana Dwipuji Kusuma, sebesar Rp 25 juta usai meraih medali perak di sektor ganda putri.

Kemudian, selain PB Djarum, PB Mutiara Cardinal dan PB Exist juga memberikan apresiasi kepada para atlet mudanya yang menorehkan prestasi di ajang WJC 2019. Atlet putri PB Mutiara Cardinal, Amallia Cahaya Pratiwi yang menjadi rekan duet Febriana, diganjar bonus Rp 25 juta. Sementara atlet muda PB Exist, Yonathan Ramli, yang meraih medali perunggu di WJC 2019 menerima bonus senilai Rp7,5 juta.



Hide Ads