Jumat, 18 Okt 2019 21:43 WIB
Junior Berjaya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Senior Harus Terpacu

Magelang - Indonesia baru saja memenangi Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2019. Prestasi itu diharapkan bisa memotivasi para pemain senior.
Pada laga final pekan lalu kontra China, Indonesia menang 3-1 sekaligus membawa Piala Suhandinata pertama kalinya ke Tanah Air. Prestasi ini tentu membawa angin segar untuk perbulutangkisan Indonesia.
Sebab, para pemain senior tak perlu takut untuk menyerahkan tongkat estafet kepada juniornya yang dianggap punya kemampuan oke. Namun, untuk saat ini, trofi juara yang didapat Tim U-19 itu bisa membat Tim Senior terpacu untuk meraih prestasi lebih oke.
"Semoga penghargaan ini bisa memotivasi atlet-atlet bersemangat, saat ini mereka menjuarai dunia junior. Kita harapkan ke depannya, mereka akan terus berlatih, mereka akan kerja keras lagi untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi di level senior," ujar manajer tim, Susy Susanti, kepada wartawan di sela-sela penyerahan penghargaan di GOR Djarum Magelang, Jumat (18/10/2019).
"Kita harapkan mungkin 3-4 tahun yang akan datangl kalau bisa lebih cepat 2 tahun yang akan datang, mereka bisa mencapai pencapaian tertinggi yaitu juara dunia, bahkan juara Olimpiade," sambungnya.
Pada laga final pekan lalu kontra China, Indonesia menang 3-1 sekaligus membawa Piala Suhandinata pertama kalinya ke Tanah Air. Prestasi ini tentu membawa angin segar untuk perbulutangkisan Indonesia.
Sebab, para pemain senior tak perlu takut untuk menyerahkan tongkat estafet kepada juniornya yang dianggap punya kemampuan oke. Namun, untuk saat ini, trofi juara yang didapat Tim U-19 itu bisa membat Tim Senior terpacu untuk meraih prestasi lebih oke.
"Kita harapkan mungkin 3-4 tahun yang akan datangl kalau bisa lebih cepat 2 tahun yang akan datang, mereka bisa mencapai pencapaian tertinggi yaitu juara dunia, bahkan juara Olimpiade," sambungnya.