Dalam pertandingan putaran pertama di Haixia Olympic Sports Center, Rabu (6/11/2019), Hafiz/Gloria dikalahkan He/Du dua gim langsung 18-21, 14-21. Hafiz/Gloria kalah dalam tempo 39 menit.
Hafiz menyebut kekalahan itu diakibatkan mental yang kurang sip setelah hasil naik turun dalam beberapa turnamen terakhir. Itu mempengaruhi fisik di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi, sebetulnya kalau hasilnya lumayan mungkin masih tertolong dengan rasa percaya diri kami yang jadi meningkat. Selain itu, penampilan lawan juga bagus, variasi pukulan mereka lebih banyak," Hafiz menambahkan.
Ya, Hafiz/Gloria menjalani empat turnamen beruntun dalam empat pekan terakhir. Pada dua ajang Eropa, Denmark Open dan French Open, mereka terhenti di babak babak kedua. Kemudian, mereka melanjutkan pencarian gelar juara ke Macau Open dan sampai di perempatfinal.
Usai tampil di Fuzhou China Open itu, Hafiz Faizal masih ditunggu satu turnamen lagi. Mereka dijadwalkan mentas di Hong Kong Open 12-17 November.
"Penampilan kami kurang bagus di beberapa turnamen. Rasanya memang enggak enak sekali. Tapi, ya memang harus dihadapi. Setidaknya rasa terpukul itu mulai hilang, jadi tinggal jalani dan maksimal lagi di turnamen selanjutnya," Hafiz menjelaskan.
Indonesia masih memiliki harapan untuk menambah wakil wakil di ganda campuran ke babak kedua. Juara Denmark dan French Open, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, akan berebut tiket babak 16 besar dengan Takuro Hoki/Wakana Nagahara dari Jepang. Satu tempat babak kedua sudah diamankan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari usai mengalahkan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo (Jepang), dengan skor 21-13, 16-21, 21-15 kemarin.
(fem/nds)