Ahsan/Hendra melewati duel ketat melawan Zhang Nan/Ou Xuanyi. Dalam pertandingan di Haixia Olympic Sports Center, Kamis (7/11/2019), Ahsan/Hendra dipaksa main rubber game sebelum akhirnya menang 11-21, 21-18, 30-29.
"Sebetulnya kami nggak merasa surprise, mereka memang pemain yang bagus. Zhang punya pengalaman dan permainan depannya nge-cover banget. Ou di belakang pun serangannya keras. Jadi memang dua-duanya bagus," kata Hendra kepada badmintonindonesia.org.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya baru pertama kali mengalami tanding sampai skor 30, kalau koh Hendra kayaknya sih sudah pernah dulu. Tadi sih sudah pasrah ya, karena sudah 29-29, takdirnya menang atau kalah, ya cuma dua itu saja," ucap Ahsan.
"Sudah unggul jauh tadi, kami kekejar. Di saat kritis tadi, pola pikir diatur juga, ini kan belum game, jadi coba terus," imbuhnya.
Lolos ke perempatfinal, Ahsan/Hendra akan menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang lolos setelah menyingkirkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Dari nomor tunggal putra, Jonatan melanjutkan langkahnya ke perempatfinal. Jonatan juga harus berjuang rubber game untuk mengalahkan Lee Cheuk Yiu 21-8, 12-21, 21-14.
Di babak perempatfinal, Jonatan akan akan berhadapan dengan Anders Antonsen. Jonatan sejauh ini unggul 2-1 secara head-to-head atas pebulutangkis Denmark itu.
Sementara itu, langkah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus terhenti. Mereka dikalahkan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dengan skor 21-23, 13-21.
(nds/cas)