Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis di GOR Djarum, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memasuki hari kedua, Senin (18/11/2019). Pada hari kedua ini, peserta menjalani tahap turnamen.
Tim Pencari Bakat terus melakukan pemantauan terhadap 317 pebulutangkis muda yang bertarung di tahap ini. Sehari sebelumnya, mereka melakukan proses penjaringan bibit-bibit pebulutangkis melalui Tahap Screening.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma memantau, King juga memberi semangat kepada para peserta audisi. Ia terkesan dengan semangat juang anak-anak yang menjadi peserta.
"Setelah Tahap Screening semakin terlihat pemain-pemain bagus dan berbakat. Di tiap kota-kota Audisi Umum pun juga sama, terlebih di Kudus ini, bahwa di Tahap Turnamen mereka saling berlomba dan bersaing untuk meraih beasiswa bulutangkis," kata Liem Swie King, di GOR Djarum, Senin (18/11).
"Untuk anak usia di bawah 11 tahun, berani tampil di lapangan dengan semangat juang yang tinggi, bagi saya itu luar biasa. Tapi nanti, kelak yang penting bagi anak-anak ini adalah pembinaannya," tutur King.
Sebanyak 48 peserta berhasil lolos Tahap Turnamen di hari kedua Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019. Mereka akan kembali bertanding sebanyak dua kali di hari ketiga, Selasa (19/11), guna meraih Super Tiket menuju tahap Final Audisi di Kudus pada 20-22 November 2019.
(nds/yna)