Kevin/Marcus dihentikan Endo/Watanabe di semifinal turnamen bulutangkis penutup tahun, BWF Finals, Sabtu (14/12/2019). Ganda putra nomor satu dunia itu tersingkir setelah kalah lewat laga tiga gim 11-21, 21-15, dan 10-21 dalam tempo 56 menit.
Kekalahan itu menjadi yang kedua untuk Kevin/Marcus di tangan Endo/Watanabe dalam sepekan. Sebelumnya mereka harus menyerah dari ganda putra nomor dua Jepang itu di fase grup BWF Finals 2019. Dalam laga itu, Kevin/Marcus kandas 11-21, 21-14, 11-21 juga melalui pertarungan hingga satu jam dan lima menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil negatif dari Endo/Watanabe di semifinal tersebut sekaligus menjadi kekalahan kelima Kevin/Marcus di tangan Endo/Watanabe. Kelima kekalahan itu didapatkan secara beruntun sepanjang tahun ini dan Kevin/Marcus tak pernah mendapatkan kesempatan untuk menang sekalipun.
Selain dua kali menang di Guangzhou, Kevin/Marcus kalah di Hong Kong Open, Thailand Open dan Kejuaraan Bulutangkis Asia. Bahkan saat tampil di Kejuaraan Asia itu, Levin/Marcus kalah dengan skor telak 18-21, 3-21.
Padahal dalam dua pertemuan sebelumnya, di tahun 2018, Kevin/Marcus selalu menang atas Endo/Watanabe. Kini, head to head mereka menjadi 2-5 untuk keunggulan Endo/Watanabe.
Merujuk pada kekalahan-kekalahan dari Endo/Watanabe itu, pelatih pelatnas bulutangkis ganda putra, Herry Iman Pierngadi, tidak bisa lagi bilang," cuma cedera yang bisa mengalahkan Kevin/Marcus," kini.
Jika Superman tak berdaya dengan kryptonite maka Kevin/Marcus sepanjang tahun ini juga telah memiliki kelemahannya. Yuta/Watanabe-lah kryptonite Kevin/Marcus.
(fem/nds)