Kevin/Marcus menutup tahun 2019 dengan menjadi semifinalis BWF World Tour Finals 2019. Mereka disingkirkan ganda putra nomor keenam dunia, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, setelah juga kandas di fase grup.
Warganet menduga Kevin/marcus sedang tak akur saat Kevin/Marcus menghadapi Endo/Watanabe. Makanya, komunikasi mereka tak berjalan dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Endo/Watanabe Kryptonite Kevin/Marcus |
"Pada nebak-nebak saja para netizen ya," kata Herry kemudian tertawa saat dihubungi detikSport, Rabu (18/12/2019).
"Salah (dugaan itu). Selesai main, mereka ngobrol diskusi berdua kok. Bahasa tubuhnya reaksi spontan Kevin saja, mereka tetap berkomunikasi dan pulang ke Jakarta berdua juga," pelatih yang dijuluki Naga Api oleh warganet itu menegaskan.
Herry tak memungkiri jika komunikasi Kevin/Marcus kurang sip saat berada dalam kondisi tertekan. Tapi, bukan berarti mereka sedang tak akur.
"Di pertandingan dengan Endo/Watanabe, kalau lihat mainnya enggak seperti biasa. Tidak normal mainnya. Iya, mereka bisa menjadi momok, harus latihan keras dan strategi harus jitu," kata Herry.
"Salah satu PR yang harus dicari solusinya saat tertekan yang berimbas kepada kurang lancar komunikasinya. Selain itu, tekniklah yang penting. Buktinya mereka masih kalah dua dua kali dalam satu turnamen di BWF Finals itu," Herry menambahkan.
(fem/din)