Insiden itu terjadi saat Tsitsipas menghadapi Nick Kyrgios (Australia) di ATP Cup 2020 di Pat Rafter Arena, Brisbane, Selasa (7/1/2020). Petenis berusia 21 tahun itu frustrasi setelah kehilangan set pertama lewat tie-break.
Terlihat sangat kesal, Tsitsipas memukul papan iklan dengan raketnya. Dia kemudian melanjutkan aksinya dengan mengayunkan raket keras-keras ke kursinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkejut, Apostolos kemudian beranjak dari kursinya dan berjalan menjauh sambil memegangi lengannya. Rekaman kamera televisi memperlihatkan memar di lengan ayah Tsitsipas. Tak lama kemudian, ibu Tsitsipas, Julia Apostoli, meninggalkan kursinya dan mendekati pagar pembatas untuk mengomeli putranya.
Usai pertandingan, Tsitsipas sempat berkelakar kalau dia dihukum oleh ayahnya. Petenis peringkat enam dunia itu mengaku tak bermaksud menyabet ayahnya dengan raket.
"Mungkin saya akan (harus) tinggal di kamar selama tiga hari. Itu tak disengaja," ujar Tsitsipas seperti dilansir Guardian.
"Saya tidak bermaksud begitu dan langsung melupakannya dan move on. Itu terjadi. Saya tidak bermaksud melakukan itu, sayangnya lepas kontrol," ucapnya.
Tsitsipas sendiri pada akhirnya kalah 6-7(7, 7-6(3), 6-7(5) dari Kyrgios. Namun hasil itu tak berarti banyak karena Yunani sudah dipastikan tersingkir setelah kalah dari Kanada dan Jerman.
(nds/cas)