Dalam pantauan detikSport, acara meet and great dilakukan di Istora, Senayan, Sabtu (18/1/2020), sejak pukul 13.00 WIB. Sebelumnya, panitia penyelenggara lebih dulu mengumumkan acara tatap muka dengan idola tersebut di booth mereka.
Penonton pun diminta antre dan ada pembagian topi. Nah, di topi itulah, suporter yang sudah antre tak hanya bisa foto bersama Praveen/Melati, juga mendapatkan tanda tangan idolanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi ada pengumuman meet and great jadi kami datang ke booth ini. Kami juga tidak tahu jika ada sesi foto dan tanda tangan. Kebetulan kami juga nge-fans dengan mereka jadi senang lah," kata Rosa, 17 tahun, kepada detikSport.
Sayangnya, Praveen/Melati terhenti di babak perempatfinal BWF World Tour Final Super 500 setelah kalah dari Thom Ficquel/Delphine Delrue (Prancis). Mereka tumbang setelah main tiga gim 19-21, 21-14, dan 18-21.
"Sedih sih karena kalah dengan yang tidak disangka-sangka, non unggulan, harusnya bisa menang. Tapi namanya rezeki ya, mungkin rezekinya bukan di Indonesia tapi di turnamen lain," Bellen, 17 tahun, menimpali.
Jakarta dan sekitarnya, pagi tadi sempat diguyur hujan deras. Tapi tak mengendurkan semangat penonton menyaksikan langsung pebulutangkis bertanding.
"Kami dari Bintaro. Enggak masalah cuaca tak mendukung karena turnamen di Indonesia cuma dua kali setahun dan kami menunggu enam bulan dulu supaya bisa lihat atlet bulutangkis secara langsung jadi dibela-belain," kata Rosa.
(mcy/fem)