Seperti edisi-edisi sebelumnya, Kemenpora bersama PP PBSI menyiapkan penyambutan untuk para juara turnamen BWF World Tour 1000 tersebut di bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Ritual itu menjadi hal yang biasa mulai dari Praveen Jordan/Debby Susanto saat juara All England 2016.
Kemudian, menjadi rutinitas setiap wakil Indonesia yang sukses meraih podium tertinggi di event-event besar disiapkan acara penyambutannya. Terakhir saat All England dan Kejuaraan Dunia 2019, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan meraih gelar juara. Namun, itu terjadi sebelum virus corona datang menyerang.
Lantas bagaimana dengan All England tahun ini?
Praveen/Melati Daeva Oktavianti baru saja sukses merebut piala All England 2020 pada Minggu (15/3) malam. Prestasi ditorehkan mereka setelah mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) dengan skor 21-15, 17-21, 21-8 di partai final.
Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, menyerahkan semua kepada pihak terkait di Jakarta terkait penyambutan juara dan pemberian bonus di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.
"Tergantung yang di Jakarta. Tergantung beliau-beliau (Merujuk pada pemangku kepentingan) di Jakarta mau bagaimana. (Kalau) sekarang kami tidak mengerti. Tunggu saja," ujarnya.
"Saya sih manut-manut saja. Belum ada komunikasi dengan yang di Jakarta," tegas ia.
(mcy/aff)