Ahsan termasuk salah satu pemain yang dikirim ke Birmingham, Inggris, untuk mengikuti All England sejak 7 Maret lalu.
Bersama Hendra Setiawan, Ahsan terhenti di perempatfinal setelah dikalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dua gim langsung 19-21, 18-21.
Usai kekalahan, mereka langsung bertolak ke tanah air dan sudah tiba di di Jakarta. Tetapi mereka tidak bisa langsung kembali ke rumahnya masing-masing karena harus menjalani karantina selama 14 hari.
Merujuk pada aturan pemerintah, PP PBSI juga mengeluarkan kebijakan untuk mengisolasi pemainnya yang dari luar negeri dan Inggris khususnya selama dua pekan untuk mencegah penularan virus corona.
"Iya, disarankan dokter seperti itu (karantina dulu di Pelatnas PBSI) selama 14 hari. Pemain lainnya juga seperti itu pulang ke asrama," kata Ahsan dalam pesan singkatnya kepada detikSport, Senin (16/3/2020).
Meski dikarantina, juara dunia 2019 ini mengatakan, kondisinya sehat dan tak mengalami apapun. "Alhamdulliah sehat," tuturnya.
Beruntung, istri dan kedua anaknya cukup mengerti dengan kondisi yang terjadi pada ayahnya. "Saya cuma bilang jika tidak bisa langsung pulang ke rumah. Harus dikarantina di pelatnas," ujar dia.
Sebagai gambaran, Inggris termasuk negara yang terkena dampak corona. Sedangkan di Indonesia saat ini meningkat menjadi 117 orang yang terinfeksi.
(mcy/aff)