Pelatih kepala ganda campuran Richard Mainaky menyiapkan Praveen Jordan sebagai pengganti Tontowi Ahmad. Dia menyebut Praveen menunjukkan banyak perubahan.
Keputusan Tontowi menggantung raket pada awal pekan ini sempat memberi pertanyaan besar. Siapakah sosok yang pantas menerima tongkat estafet di ganda campuran? Pasalnya, jarak prestasi antara Tontowi dengan rekan-rekannya masih terbilang jauh.
Akan tetapi, Richard tak merisaukan hal itu. Sebab, jauh sebelum Tontowi resmi membuat keputusan pensiun, dia sudah menyiapkan Praveen sebagai panutan di ganda campuran. Tontowi sudah ramai diperbincangkan akan pensiun sejak 11 Februari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua bulan sebelumnya anak-anak (mix) memang sudah tahu. Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, Gloria Emanuelle Widjaja, semua sudah mengetahui rencana Tontowi yang akan mundur. Tapi saya bilang, ini sudah pasti jadi kalian bagaimana? Kalian harus lebih siap karena tanggung jawab akan saya bebankan ke kalian. Anak-anak menjawab sudah siap," kata Richard kepada detikSport, melalui sambungan telepon.
Terutama Praveen, Richard memang memberikan treatment khusus untuk juara All England 2016 dan 2020 tersebut. Meskipun dia terbilang sudah senior namun penampilannya cenderung inkonsisten.
"Kalau Ucok (Praveen) ini yang paling penting dan kami melihat ada perubahan. Dalam terakhir-terakhir ini Praveen sudah menunjukkan banyak perubahan.
Dia sudah menyadari sekali. Saya sempat mendampingi dia di SEA Games dan anaknya oke banget. Sudah dewasa sekali dan waktunya dia," dia menjelaskan.
"Dari mulai jam latihan sudah tepat, melakukan latihan-latihan sudah maksimal, kadang-kadang minta tambah apa yang kurang. Pokoknya yang terpenting Ucok. Kalau Gloria, Melati, mungkin karena dekat dengan Liliyana Natsir (sebelum pensiun) waktu masih di asrama, dengan Debby Susanto, jadi mereka cukup mengerti. Artinya, saya punya gambaran regenerasi ini akan lanjut terus. Tak akan habis," ujarnya.
"Saya juga tak terlalu khawatir karena memang roda selalu berputar, regenerasi memang harus selalu ada. Sampai sekarang pun saya optimistis dan ambisi terus," dia menegaskan.
(mcy/cas)