Marcus Gideon ke BWF: Turnamen Jangan Mulai Dulu Sebelum Aman

Marcus Gideon ke BWF: Turnamen Jangan Mulai Dulu Sebelum Aman

Mercy Raya - Sport
Minggu, 14 Jun 2020 16:40 WIB
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memastikan diri lolos babak kedua Indonesia Masters 2019 setelah mengalahkan wakil Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, Rabu (23/1/2019).
Marcus Gideon ke BWF: Turnamen Jangan Mulai Dulu Sebelum Aman (Grandyoz Zafna/detikSport)
Jakarta - Ganda putra nomor satu Marcus Fernaldi Gideon memberi saran kepada BWF untuk tak memulai turnamen jika kondisinya belum betul-betul aman.

Hal itu disampaikan dia setelah masih banyak tur dunia yang mengalami pemunduran jadwal secara berulang.

Diketahui, BWF kembali mengumumkan perubahan pada status turnamen-turnamen bulutangkis. Mereka membatalkan Australia Open yang seharusnya berlangsung 2-7 Juni, BWF World Tour Super 100 yaitu Hyderabad Open di Hyderabad, India, pada 11-16 Agustus 2020, dan Korea Masters yang rencananya bergulir 24-29 November.



Teranyar, BWF juga membatalkan Swiss Open dan kejuaraan-kejuaraan Eropa. Pengumuman itu setelah BWF merilis kalender turnamen untuk sisa musim 2020.

"Pasti ada kekhawatiran apalagi kami (atlet) pergi (ke turnamen) jauh-jauh dan di pesawat itu rentan (kena). Cuma bagaimana kerjanya begitu. Jika tidak ikut nanti didenda karena ranking tur tetap dihitung," kata Marcus kepada PBSI seperti dikutip detikSport.

"Makanya kalau belum aman saran saya kepada BWF jangan dimulai dulu (turnamennya). Nanti kalau atletnya semua kena corona? Kecuali semua atlet naiknya pakai private jet haha," lanjutnya.



Juara All England 2017 dan 2018 itu tak menepis ada rasa rindu turun di turnamen lagi.

"Ingin (main) banget. Seperti latihan tapi tak ada trial pasti kangen. Kalau main kan seru dan banyak yang menonton jadi lebih enjoy," ujar Marcus.




(mcy/aff)

Hide Ads