.webp)
Penyelenggaraan Mola TV PBSI Home Tournament rupanya juga bikin pebulutangkis asing penasaran. Paling tidak begitu kata Fajar Alfian.
"Saya kan posting di akun Instagram soal pertandingan ini, lalu banyak teman-teman sesama atlet dari luar (negeri) yang tanya mengenai home tournament ini. Mereka bilang luar biasa ya di Indonesia itu bulutangkis begitu dicintai," kata Fajar dalam rilis yang diterima detikSport, Rabu (24/6/2020).
Diketahui, hampir seluruh turnamen olahraga termasuk bulutangkis yang terpaksa disetop pelaksanaannya karena wabah COVID-19. BWF sempat meluncurkan jadwal baru turnamen untuk sisa kalender musim ini tapi kembali ditunda karena belum semua negara pulih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Fajar, PBSI Home Tournament ini pun memberi dampak positif untuknya, setelah hampir tiga bulan tanpa pertandingan.
"Kalau saya pribadi merasa turnamen ini bisa mengatasi kejenuhan. Selama ini kami latihan di pelatnas tapi belum ada pertandingan. Selain itu, pemain-pemain muda juga dapat pengalaman karena berpasangan dengan pemain senior," ucap dia.
Dalam turnamen internal PBSI ini Fajar dipasangkan oleh pemain junior, Yeremia Erich Yoche Yacob. Mereka sudah mengemas dua kemenangan di sesi pertama dan sesi kedua Mola TV PBSI Home Tournament pukul pagi.
Fajar/Yeremia mengalahkan duet Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin dalam dua game langsung dengan skor 21-15, 21-17. Kemudian disusul keberhasilan lain saat menghadapi Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri dengan skor 21-15, 22-20.
"Saya merasa kompetisi ini terasa beda, walau tandingnya di Pelatnas Cipayung, tapi didesain seperti turnamen resmi. Atmosfernya dapet banget," tuturnya.
Fajar juga mengatakan bahwa persiapannya dan Yeremia jelang kompetisi ini juga cukup baik. Mereka latihan bersama dan saling mengingatkan untuk saling mempersiapkan diri sebelum bertanding.
"Kami saling ngingetin untuk makan dan minum vitamin untuk persiapan tanding. Jadi rasanya seperti lagi tanding di turnamen seperti biasanya. Kami lakukan ini supaya hasilnya maksimal saja," ujarnya.
(mcy/krs)
