.webp)
Hendra Setiawan tak mampu main maksimal di Mola TV PBSI Home Tournament. Juara All England 2019 itu sudah membawa cedera pinggang sebelum mengikuti turnamen.
Hendra tak main maksimal di hari kedua turnamen internal yang digelar di Pelatnas PBSI, Cipayung, pada Kamis (25/6/2020). Bersama Pramudya Kusumawardana, dia kalah dalam dua sesi yang diikuti hari ini.
Pada sesi tiga yang digelar pagi, pasangan senior junior itu kalah dari dua game langsung dari Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin dengan skor 12-21, 7-21. Mereka menyudahi laga dalam tempo waktu 20 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sesi keempat, Hendra/Pramudya kembali menelan kekalahan ketika berjumpa dengan Fajar Alfian/Yeremia Erich Yotje Yacob. Mereka harus mengakui keunggulan Fajar/Yeremia dengan skor 21-23, 14-21.
Soal performanya yang tak maksimal, Hendra mengaku mengalami cedera pada pinggangnya. Cedera tersebut ia dapat sejak sebelum turnamen bergulir.
"Sebenarnya sakitnya sudah sejak hari Senin, tidak bisa tekuk. Awalnya mau coba (turnamen) sih. Lalu kalau bisa diganti orang, tapi ternyata tak bisa diganti. Ya sudah tetap main sekalian buat mengajari junior," kata Hendra kepada detikSport, Kamis (26/5/2020).
Hendra mengaku sempat ada rasa khawatir dengan kondisinya. Dia pun berusaha untuk melakukan perawatan sembari terus berkonsultasi dengan dokter tim PBSI.
"Kalau khawatir pasti, tapi diistirahatkan seminggu ini sudah sembuh sih. Selain itu, minum obat dan sementara ini melakukan fisioterapi dan tak mau terlalu memaksa juga karena takut makin parah," dia menjelaskan.
Bersama Pramudya, Hendra masih akan menjalani laga terakhir PBSI Home Tournament ganda putra pada Jumat (26/5/2020). Dia dijadwalkan main pertama menghadapi Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri pukul 08.30 WIB.
"Ya paling main maksimal saja besok," ujar Hendra.
(mcy/nds)
