Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti langsung melaju ke perempatfinal PBSI Home Tournament. Kepastian itu usai mengalahkan Andika Ramadiansyah/Marsheilla Gizcha Islami.
Pada pertandingan yang berlangsung di Pelatnas PBSI, Cipayung, Kamis (2/7/2020), Praveen/Melati relatif mudah mengalahkan juniornya.
Mereka sudah unggul sejak gim pertama digulirkan. Pasangan proyeksi Olimpiade Tokyo ini tak memberikan kesempatan kepada Andika/Marsheilla untuk mengembangkan permainan. Apalagi di game kedua, Andika/Marsheilla tak dapat keluar dari tekanan dan tertinggal jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Praveen/Melati pun sukses menyudahi laga dengan skor 21-16, 21-13 dan berhasil mengantarkan mereka menjadi juara Grup A.
"Mereka kan junior kami juga, jadi tahu kelebihan dan kekurangan mereka apa. Tadi kami coba bermain di pola kami dan ternyata mereka nggak nyaman. Sebenarnya di situ saja, mereka yang terbawa permainan kami," jelas Praveen dalam rilis yang diterima detikSport.
"Kami tidak menyangka pertandingannya seperti tadi, padahal kalau di latihan ramai juga. Walaupun kami menang tapi ramai. Hari ini mereka juga banyak melakukan kesalahan sendiri," Melati menimpali.
Pada laga di Grup B, Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso juga keluar sebagai juara grup setelah mengantongi dua kemenangan di babak penyisihan.
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang mereka kalahkan di laga kali ini dua game langsung 21-16, 21-19 dalam tempo 38 menit.
"Kami sama-sama saling mengingatkan, paling sering itu mengingatkan supaya tetap fokus dan jangan sampai hilang fokusnya, karena itu sangat berpengaruh ke penampilan kami," ujar Mychelle.
"Fokus kami masih naik-turun, masih belum stabil. Ini menjadi hal yang paling penting dalam evaluasi penampilan kami," sebut Mychelle.
Sementara itu, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus susah payah menghadapi Zacharia Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela untuk memperebutkan juara Grup C. Unggulan tiga ini dipaksa bermain tiga game setelah kecolongan di gim kedua.
Rinov/Mentari akhirnya menang atas Zacharia/Hediana dengan skor 21-15, 13-21, 21-17 dalam waktu 60 menit.
"Game kedua itu yang paling terasa di saya kRena jadi melambat begitu pergerakan kakinya, cara mukulnya, polanya jadi lambat begitu. Itu yang fatal banget sih sampai akhirnya ikut pola main mereka," ujar Mentari.
"Ya kami paksakan lagi, kita pakai pola apa. Lawan kan pakai pola main kencang-kencang, nah kami pakai loop-loop," Rinov menimpali.
Simak Video " Praveen/Melati Tersingkir dari Indonesia Open 2023"
[Gambas:Video 20detik]