.webp)
Usai sudah petualangan Lin Dan di dunia bulutangkis. Juara Olimpiade dua kali itu memutuskan gantung raket.
Diberitakan kantor berita Xinhua, Lin Dan mengumumkan hal tersebut melalui media sosial Weibo, Sabtu (4/7/2020). Ia merasa sudah cukup setelah berkarier selama dua dekade.
"Sejak 2000 sampai 2020, setelah 20 tahun, saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional. Sangat sulit sebetulnya mengumumkan hal ini," tulis Lin Dan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lin Dan sebelumnya sudah mengajukan pengunduran diri kepada Asosiasi Bulutangkis China (CBA) beberapa hari lalu. Setelah melihat alasan personal sang atlet dan kondisi dunia bulutangkis saat ini, CBA pun menerima pengunduran diri tersebut.
Selama kariernya, Lin Dan menjelma menjadi atlet kelas dunia. Berjuluk Super Dan, puluhan gelar berhasil diraihnya. Di kategori perorangan, prestasi terbaiknya yakni menjadi juara Olimpiade 2008 dan 2012, meraih medali emas Asian Games 2010 dan 2014, serta menjadi juara dunia bulutangkis 5 kali.
Sementara di kategori beregu, ia meraih 6 Piala Thomas bersama Timnas Bulutangkis China, salah satunya mengalahkan Indonesia di final pada 2010. Sedangkan di ajang Piala Sudirman, ia menjadi juara sebanyak 5 kali.
(adp/cas)
