.webp)
Christopher Rungkat masih mempertimbangkan untuk tampil di turnamen-turnamen Internasional. Dia tak ingin mengorbankan kesehatannya.
Christopher, petenis Indonesia, sejatinya sudah membuat jadwal untuk mengikuti 30-35 turnamen sampai akhir tahun ini. Agenda itu untuk meningkatkan peringkat dunianya. Saat ini dia menempati peringkat 81 di ATP nomor ganda.
Tapi melihat wabah COVID-19 yang belum sepenuhnya hilang, dia pun memutuskan untuk mempertimbangkan sejumlah hal yang menyangkut kepentingan kesehatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum COVID-19, saya memang maunya bisa masuk top fifty. Tapi karena ada wabah ini ya targetnya sehat terus," kata Christopher kepada pewarta di lapangan tenis, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (7/7/2020).
Petenis berusia 30 tahun ini juga harus mengubah kembali jadwal yang sudah dibuat sebelumnya. Dia bahkan aktif komunikasi dengan ATP untuk memastikan jadwal tenis ke depan. Termasuk tampil di US Open.
US Open saat ini masih tetap sesuai dengan jadwal berlangsung 31 Agustus sampai 13 September.
"Ini masih dalam tahap evaluasi. Dari negara kita sendiri saja enggak tahu bagaimana perkembangan kasus Coronanya. Apa masih bertambah? Misalnya saya ke Amerika pun bagaimana di sana? apakah mereka mau terima kita? bagaimana dengan protokol kesehatannya. Jadi masih belum kelar," dia menjelaskan.
"Saya pribadi masih melihat satu dua pekan lagi bagaimana kesehatan saya dan keadaan di dalam negeri. Jadi masih dalam tahap diskusi," lanjutnya.
Sambil menunggu kepastian itu, Christopher Rungkat berencana untuk melakukan PCR swab Test pribadi. "Saya harus swab test karena itu salah satu syarat ikut US Open. Setiap 14 hari sekali harus begitu," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PP Pelti Lani Serdadi mengatakan masih melihat perkembangan kekinian soal Corona dan turnamen.
"Christo menyadari bahwa di Amerika saat ini masih menjadi pusat wabah Corona dan tertinggi di dunia saat ini. Tapi dia (Christo) bilang belum 100 persen. Apakah dia akan berangkat atau tidak, ya lihat perkembangannya nanti," kata Lani.
(mcy/cas)
