Pelatih kepala ganda putri Eng Hian punya misi khusus di Mola TV PBSI Home Tournament ganda putri. Dia ingin pemain muda mengalahkan seniornya.
Dalam turnamen yang berlangsung di Pelatnas PBSI, Cipayung, 15-17 Juli, pasangan kuat pelatnas Greysia Polii/Apriyani Rahayu diceraikan. Greysia berpasangan dengan pemain muda Febby Valencia Dwijayanti, sedangkan Apriyani berduet dengan Mychelle Chrysyine Bandaso.
Keputusan ini dinilai tepat untuk menilai sejauh mana kemampuan pemain muda untuk mengalahkan seniornya. Diketahui, Greysia/Apriyani menjadi satu-satunya andalan di ganda putri. Mereka memiliki sejumlah pasangan putri lainnya, tapi gapnya cukup jauh, antara pemain nomor delapan dunia tersebut dengan juniornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PBSI Home Tournament Diapresiasi Menpora |
Situasi ini sempat membuat Eng Hiang pusing tujuh keliling. Dia, bahkan, kerap menganti-ganti pasangan lapis kedua hingga seterusnya untuk mendapatkan ganda yang padu dan konsisten seperti Greysia/Apriyani.
Nah, mumpung ada Home Tournament, dia memberikan kesempatan bagi pemain mudanya untuk mengalahkan seniornya tersebut. Salah satu caranya dengan memisahkan Greysia dan Apriyani.
"Kalau dipasangkan juga untuk apa? Tidak ada poinnya. Jadi lebih baik dipisah untuk memberikan pengalaman pada pasangannya," ujar Eng Hian dalam rilis yang diterima detikSport.
"Kami mau memberi kesempatan kepada pemain lain untuk mengalahkan Greysia dan Apriyani walau sudah terpisah," dia menjelaskan.
"Kalau Greysia/Apriyani tetap dipasangkan, pertandingan jadi tidak menarik," tegas ia.
(mcy/cas)