Pelatih ganda campuran Richard Mainaky menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kejenuhan Praveen Jordan dkk dalam latihan. Bagaimana caranya?
Badminton World Federation (BWF) belum mengumumkan jadwal baru menyusul penundaan beberapa turnamen pada September. Sejauh ini, hanya Piala Thomas dan Uber yang masih sesuai jadwal bergulir di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober.
Akan tetapi kejuaraan itu hanya mengikutsertakan empat sektor saja, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri. Sementara ganda campuran tidak disertakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi ini kian membuat Praveen cs tak memiliki pilihan selain latihan mandiri di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Menyikapi itu, Richard mengatakan sudah menyiapkan berbagai cara agar pemainnya tetap semangat menjalani program. Salah satunya mengubah pasangan ketika game.
"Perubahan program sering terjadi. Kami para pelatih selalu pantau situasi dan mood anak-anak ketika di lapangan. Dari hasil pantauan itu lah kami merasa perlu untuk mengubah suasana jadi semangat," kata Richard kepada detikSport, Senin (24/8/2020).
"Misalnya, program struk and drilling kami ubah jadi game beregu. Nanti yang kalah harus traktir kopi," lanjutnya.
Cara lain, sebut Richard, mengubah pasangan masing-masing kemudian memadukannya dengan pemain sektor lain. Mulai dari ganda putra hingga tunggal putra.
"Kami pernah memasangkan Melati (Daeva Oktavianti) dengan Kevin (Sanjaya) saat latihan. Jadi kami pelatih mix berkoordinasi dengan pelatih ganda putra. Terkadang mix lawan pasangan tunggal putra seperti Jonatan dkk," ujar kakak kandung dari Rexy Mainaky ini.