.webp)
Greysia/Apriyani, ganda putri Indonesia, meraih tiket final Yonex Thailand Open 2021 selepas laga sengit. Game kedua jadi kunci keberhasila mereka dalam meraih tiket final.
Partai puncak dipijak Greysia Polii/Apriyani Rahayu berkat kemenangan rubber game melawan Korea Selatan di partai semifinal. Di laga itu, Greysia/Apriyani ketinggalan duluan.
Berjumpa Lee So Hee/Shin Seung Chan, ganda peringkat delapan dunia itu harus melewati tiga game untuk bisa memastikan kemenangan 15-21, 21-15, 21-16 dalam waktu 75 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami baru saja memainkan yang terbaik. Kami tidak banyak berpikir. Saya merasa emosional bukan hanya karena kami memenangkan pertandingan tetapi karena semua kerja keras yang kami lakukan," kata Greysia seperti dikutip detikSport dari BWF.
"Ini adalah penampilan yang bagus bagi kami untuk maju ke Olimpiade. Mereka kuat dan mereka terus menyerang kami, memukul dengan sangat keras."
"Di game kedua kami harus melawan serangan mereka dan menyesuaikan diri dengan angin. Kami mendapatkan kepercayaan diri kami kembali setelah memenangkan game kedua," ujarnya.
Di partai final Thailand Open 2021, Greysia/Apriyani masih menunggu pemenang laga antara Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajojongjai (Thailand) dengan Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea).
Indonesia sendiri telah meloloskan dua wakilnya ke final Thailand Open. Selain ganda putri Greysia/Apriyani, juga dari ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Oktavianti.
Mereka berhasil menjejak partai puncak mengalahkan pasangan Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, dalam laga straight game, 21-16 dan 23-21.
Selain Greysia/Apriyani dan Praveen/Melati, Merah-Putih masih punya satu peluang untuk menambah wakil di final Thailand Open 2021 melalui tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting. Juara Indonesia Masters 2018 itu akan menghadapi unggulan empat asal Denmark Viktor Axelsen di partai terakhir turnamen BWF World Tour Super 1000.
